Laman

July 4, 2011

as long as you love me (part.1)

“Rasanya hangat” gumam reina berbaring diatas rumput yang terletak disebuah bukit ditengah kota tokyo. “hanya ini tempat yg tersisa.” Gumamnya pelan memperhatikan sekelilingnya. Beberapa gedung pencakar langit menghiasi kota indah tersebut. Dibawah bukit, jalan raya juga bebas.

Reina menghirup udara sore yang hangat sambil memperhatikan kendaraan yang berlalu lalang dijalan raya tersebut. “yuuu-kiss-seee..” reina membaca sebuah banner besar dengan tulisan hangul yang dibawa oleh beberapa orang. “mereka datang kejepang?.”

*

Makan malam sudah siap, ayah dan ibuku sudah berkumpul dimeja makan tepat aku baru saja pulang. “reina-chan, ayo kita makan.” Teriak wanita yang tidak lain adalah ibunya.

“aku sudah makan sepulang dari supermarket tadi bu, aku ingin istirahat saja.” Jawab reina tersenyum lalu masuk kedalam kamarnya.

“ahh, anak itu selalu saja tidak pernah ikut makan malam dengan kami.” Ucap ayah reina melahap nasi menggunakan sumpitnya.

*

“ahhh, akhirnya sampai juga dijepang. Pasti besok sangat ramai. Benarkan hyung??” ucap kevin membaringkan badannya diatas tempat tidur sambil menatap soohyun yang membuka ponselnya disebelah kevin.

“pasti, kiss me jepang sangat banyak.” Jawab soohyun tetap fokus terhadap ponselnya. “awww, apa yg kau lakukan?” teriak soohyun ketika dongho melempar jaket kearahnya.

“hyung, aku lapar.” Ucap dongho meringkuk disebelah kevin.

“makanlahh,” ucap kevin santai sambil memeluk dongho.

“turun saja, dibawah kan banyak makanan.” Sahut soohyun tenang.

“temani hyung~~” teriak dongho kepada soohyun yang sudah meletakan ponselnya didalam kantong celananya.

“kajja!” ucap soohyun menarik tangan dongho lalu mereka berdua turun ke lantai pertama hotel tersebut meninggalkan kevin yang mulai terlelap.

*

“bisa tunggu sebentar?” tanya seorang resepsionis hotel kepada reina yang baru saja mengantar sebuah lukisan kedalam hotel tersebut. Reina tersenyum lalu menunggu sebentar sambil memperhatikan sekeliling hotel tersebut. “ini.” Resepsionis itu kembali sambil memberikan bertumpuk kertas kepada reina.

“arigato~” ucap reina tersenyum memasukan setumpuk kertas itu kedalam tasnya sambil berjalan. “aww.. gomenasai. Gomenasai.” Raeina menunduk seketika setelah menabrak orang lain sambil memunguti kertas yang berserakan.

“oww, gwencanha. Ops. No problem i’m okay.” Ucap lelaki itu yg terlihat bingung sambil memperhatikan reina yang sudah berdiri kembali. Reina memperhatikan lelaki itu. Ia mengedipkan matanya beberapa kali. “are you okay?” tanya lelaki itu lagi.

“soohyun hyung, aku putuskan aku ikut kalian berdua makan.” Teriak kevin menghampiri mereka. Dongho dan soohyun memperhatikan kevin yang melambaikan tangannya.

“yes, i’m okay.” Jawab reina tersenyum.

“nuguya, hyung?” tanya kevin sedikit berbisik namun reina masih mendengarnya.

“i’m sorry, i must go now. But, once again. That was my fault so i’m so sorry.” Ucap reina cepat meninggalkan mereka bertiga.

*

“baka wa, pantas aku lupa. Tadi kan 3 member ukiss. Hahaha, bodoh bodoh~” ucap reina duduk didepan apotik yang tutup sambil melahap es krim ditangannya. “aslinya lucu juga mereka.” Gumamnya lagi. Reina bukan tergolong kiss me yang maniak. Tapi bisa dibilang ia adalah pendengar musik yang baik, termasuk korea musik.

*

Sore harinya, reina kembali mengantar sebuah lukisan kesebuah gedung pertunjukan. Banyak pesanan memang hari ini, membuat reina nampak lelah. Ia berjalan masuk kedalam gedung yang penuh dengan beberapa poster dan banner ukiss. Reina memperhatikan banner tersebut.

“oi, sedang apa kau disitu. Bawa kemari lukisannya.” Teriak seorang lelaki paruh baya memanggil reina. Reina menunduk lalu menghampiri lelaki itu dan meletakan lukisan itu dibawah. “tolong kau kelantai dua lalu masuk kepintu ketiga dan panggilkan tuan sutatsu disana.” Pinta lelaki itu memasang paku didinding kepada reina.

“sumimasen, aku mencari sutatsu-san.” Ucap reina ketika masuk kedalam ruangan yang diminta lelaki tadi. Mata reina terbelalak ketika melihat member ukiss sedang berlatih dance disana.

“bukankah dia perempuan yang tadi pagi hyung?” tanya dongho kepada soohyun bingung.

“i’m sorry. This is our room for dance practice. I think you enter the wrong room.” Ucap eli tersenyum menatap reina.

“ouch, i’m...sorry...” ucap reina melangkah mundur lalu sedikit berlari keluar ruangan tersebut.

“hai, jankaman yo.” Kevin keluar ruangan itu dan mengejar reina. Reina terhenti lalu membalikan badannya.

“what is your name? Are you the girl who came to our hotel this morning?” tanya kevin yang penuh dengan keringat diwajahnya.

“hmm.fujiwara reina” Jawab reina mengangguk.

“what are you doing in here?” tanya kevin lagi.

“aku... aku mengantar lukisan, karena tugasku sebagai pengantar lukisan.” Jawab reina dengan wajah gugupnya.

“tidak usah gugup, aku kevin.” Ucap kevin senang tersenyum menatap reina. Reina membalasnya dengan senyum. Ia tahu jelas siapa kevin, personil ukiss yang cukup manis dan pandai berbahasa inggris. “mungkin kau seharusnya masuk ke pintu sebelah kanan, bukan sebelah kiri. Karena yang ini untuk kami latihan untuk konser nanti malam.” Ucap kevin sambil menunjuk pintu yang bertulisan staff dengan kanji jepang.

“bodohnya aku...” gumam reina yang tidak membaca tulisan itu lebih dahulu. “ehmm, neomu mianhamnida. I must go now.” Ucap reina cepat.

“you can speak korean?” tanya kevin sedikit bingung.

“ahh, a little. Bye.” Reina masuk kedalam ruang staff tersebut dan mencari orang yang seharusnya sudah dari tadi ia panggil.

*

Konser ukiss malam ini berlangsung sukses. Tepat pukul 1 pagi seluruh member sudah berada dikamarnya masing masing. Wajah mereka terlihat lelah namun tetap mengguratkan senyum keceriaan.

“kita akan pulang kapan hyung?” tanya eli masuk kedalam kamar kevin, soohyun dan dongho. Soohyun yang sedang membuka kaosnya sedikit kaget.

“eli, seharusnya kau ketuk dulu.” Teriak soohyun cepat. eli hanya tersenyum menatap hyungnya itu.

“kita masih punya 4 hari dijepang.” Jawab kevin cepat.

“waw, kita bisa berjalan-jalan dikota ini. Kerennn...” sahut dongho cepat.

“hmm, aku memikirkan sesuatu.” Sahut kevin yang wajahnya berubah seketika. Soohyun dongho dan eli menatapnya bingung. “fujiwara reina.”

“siapa dia?” tanya eli bingung.

“wahhh, wanita jepang yang kebetulan bertemu kita dua kali itu? Kau menyukainya? Hahahaha.” Tebak soohyun cepat.

“entahlah, matanya. Aku menyukai matanya. Tidak terlalu sipit dan yang aku takjub darinya dia pandai berbahasa inggris. Jarang sekali kan orang jepang bisa berbahasa inggris dengan menghilangkan logat jepangnya.” Ucap kevin sambil sesekali mengingat reina.

“ahhh, tapi aku yakin kau tidak akan ebrtemu dengannya lagi.” Ucap dongho membanting tubuhnya diatas tempat tidur. Namun kevin hanya diam sambil melihat keluar jendela memperhatikan malam di kota tokyo tersebut.

*TBC*

No comments:

Post a Comment